Presiden Turki juga akan mengunjungi Qatar dan Uni Emirat Arab untuk meningkatkan investasi asing.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah tiba di Arab Saudi untuk memulai tur Teluk tiga negara saat ia berupaya menarik investasi asing ke ekonomi negaranya yang sedang sakit.
Erdogan mendarat di kota Laut Merah Jeddah pada Senin untuk bertemu Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto negara itu, sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab dan Qatar akhir pekan ini.
TV Al Ekhbariya milik pemerintah Arab Saudi menyiarkan cuplikan presiden Turki yang muncul di forum bisnis Saudi-Turki.
Presiden Recep Tayyip Erdoğan telah tiba di kota Jeddah, Arab Saudi, perhentian pertama perjalanannya ke Teluk. pic.twitter.com/95RBYTEpJD
— Direktorat Komunikasi Republik Türkiye (@Komunikasi) 17 Juli 2023
Forum bisnis serupa direncanakan untuk perjalanannya ke UEA dan Qatar.
“Selama kunjungan kami, agenda utama kami adalah investasi bersama dan kegiatan komersial dengan negara-negara ini di masa mendatang,” kata Erdogan sebelum meninggalkan Istanbul.
Dia mengatakan perdagangan dua arah dengan negara-negara Teluk telah meningkat dari $1,6 miliar menjadi sekitar $22 miliar dalam 20 tahun terakhir.
“Dengan forum bisnis yang akan diselenggarakan, kami akan mencari cara untuk memindahkan angka ini lebih jauh lagi,” kata Erdogan.
Perbaiki ban
Kunjungan itu adalah yang kedua ke Arab Saudi sejak pemulihan hubungan. Hubungan antara kedua negara telah tegang akibat pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi tahun 2018 oleh agen Saudi di konsulat kerajaan di Istanbul.
Turki membuat marah Arab Saudi dengan mengejar kasus tersebut dengan penuh semangat pada saat itu, membuka penyelidikan dan memberi tahu media internasional tentang detail mengerikan pembunuhan tersebut.
Tetapi dengan hubungan yang membaik, Erdogan mengunjungi Arab Saudi pada April 2022, dan Pangeran Mohammed melakukan perjalanan ke Turki pada Juni tahun lalu.
Arab Saudi mendepositokan $5 miliar di bank sentral Turki pada bulan Maret.
Kunjungan terakhir Erdogan ke Saudi terjadi saat Turki berjuang melawan keruntuhan mata uang dan meningkatnya inflasi, yang telah menghancurkan ekonominya.
Tur Teluk Erdogan mengikuti pemilihannya kembali pada bulan Mei untuk masa jabatan lima tahun berikutnya.
“Kunjungan Erdogan ke Teluk setelah pemilihan kritis yang diadakan di Turki mencerminkan pentingnya negara-negara Teluk dalam agenda kebijakan luar negeri Turki,” Sinem Cengiz, seorang peneliti di Universitas Qatar, mengatakan kepada kantor berita Agence France-Presse.
“Meningkatnya minat Teluk dalam investasi di berbagai sektor merupakan dorongan bagi Turki, yang berusaha meningkatkan ekspor untuk membantu meringankan masalah ekonominya,” kata pakar hubungan Teluk-Turki itu.
‘Indikator Hubungan Solid’
Berbicara tentang kunjungan Erdogan ke Doha, duta besar Qatar untuk Turki mengatakan perjalanan itu akan “meningkatkan kerja sama”.
“Kunjungan ini merupakan indikasi penting dari hubungan yang solid yang mengikat Turki dan Qatar,” kata Sheikh Mohammed bin Nasser bin Jassim Al-Thani kepada Anadolu Agency Turki menjelang kunjungan ke Qatar.
Bin Nasser mengatakan agenda kunjungan Erdogan ke Doha akan mencakup perluasan investasi antara kedua negara.